Aku rasa kalian pasti sudah tidak asing dengan brand yang bernama "Mi". Gebrakan demi gebrakan kerap ditoreh oleh pabrikan asal China ini. Xiao Mi tidak hanya mengeluarkan lini smartphone tetapi juga berbagai perlengekapan pintar dan internet of things lainnya yang beragam.
Salah satunya di sektor audio. Mi kerap mengeluarkan banyak varian-varian earphone & headphone yang dibandrol dengan harga sangat menarik. Bukan hal yang aneh apabila harga yang ditawarkan kerap dibawah harga pasar meskipun dipasang dengan spesifikasi tinggi(baca : sebanding dengan produk flagship).
Pada kesempatan ini penulis berkesempatan untuk mereview salah satu varian baru earphone yang dikeluarkan Mi tahun lalu. Seri ini merupakan lanjutan dari “Piston Series” yang cukup melegenda di kalangan fanboy Xiao Mi. Namanya Mi In Ear Headphones Pro atau Xiaomi Quantie Hybrid Dual Driver In-Ear Earphones.
Impresi pertama yang penulis dapat dari earphone ini adalah sangat “Well Design”, solid dan enak dipandang. Tidak menyangka earphone ini harganya dibawah 300k. Untuk kemasan memang tidak semenarik piston generasi sebelumnya, tapi bukan berarti seri terbaru ini kemasannya jelek. Kemasan yang diterima sangat minimalis dan earphonenya terbungkus dengan gaya cukup unik.
- Type : In-Ear
- Impedansi Speaker : 32 Ω
- Berat : 14gram
- Panjang Kabel : 1,25cm
- Tipe Jack Audio : 3.5mm dengan Gold-Plated
- Daya Terpasang : 5mW
- Mau tahu lebin jauh tentang spesifikasi, cek disini
Kelengkapan :
- User Guide
- Earphone
- Tambahan earbuds dengan 3 ukuran (s,m & l)
Setelah menggunakan kurang lebih dari dua bulan lamanya, berikut kelebihan dan kekurangan yang dirasakan oleh penulis :
Kelebihan :
- Harga yang relatif terjangkau (dibawah 300k) sehingga tidak mencekik dompet kita.
- Desain earphone yang solid sehingga terlihat sangat mewah dengan balutan metal.
- Suara yang dihasilkan cukup mumpuni, dan dapat memenuhi ekspektasi para pecinta bass, instrumental dan jenis musik lainnya, sehingga earphone ini cocok untuk menjadi daily driver.
- Sangat nyaman di telinga dan tidak mudah lepas, sehingga tidak akan menggangu aktivitas-aktivitas berat ketika sedang menggunakan earphone ini.
- Penggunaan Kain sebagai pelindung kabel membuat earphone ini tidak mudah kusut dan lebih tahan lama, meskipun tetap ada kekurangan ketika menggunakan bahan kain sebagai pelindung kabel.
Kekurangan :
- Earphonenya tidak kompatible dengan beberapa jenis Android maupun Iphone. Untuk Iphone - tombol up&down volume tidak bisa berfungsi(hal ini sudah disampaikan secara resmi dari pihak mi dan tertera di packagingnya langsung)tapi tombol next/playbacknya berfungsi lancar, sedangkan ketika penulis coba di smartphone Android (Motorola G), tombol up volume dan next/playback lancar tetapi tombol down volume tidak berfungsi.
- Tombol up&down volume yang riskan rusak. Entah kenapa penulis merasa kualitas pada tombol up&downnya rentan rusak(hanya dibagian tombol ini saja sih).
- Biasanya pabrikan lain akan menggunakan karet sebagai lapisan kabel earphone, tetapi untuk Mi In Ear ini menggunakan bahan sejenis kain, sehingga ketika digunakan untuk aktivitas seperti berolahraga, tidak begitu disarankan.
- Tidak tersedia resmi di Indonesia.






